Tim Densus 88 yang dibantu anggota Inafis Polres Karanganyar melakukan penggeledahan di rumah Hasan, nomor 2 Gathak Blulukan Karanganyar, sekitar pukul 16.30 WIB.
Densus yang melakukan penggeledahan di rumah Hasan tersebut, dijaga ketat pasukan Sabhara Polres Karanganyar dengan senjata lengkap. Polisi juga memasang batas police line di sekitar lokasi untuk mengantisipasi warga agar tidak bisa mendekat.
Densus saat melakukan penggeledahan terlihat disaksikan oleh beberapa keluarga Hasan dan Ketua RW 10 Blulukan, wino. Densus melakukan penggeledahan di rumah Hasan sekitar 40 menit, dan mereka kemudian meninggalakan lokasi.
Kepala Polres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjutak di lokasi kejadian mengatakan pihaknya hanya melakukan pengamanan mendukung kegiuatan Densus 88 di wilayah hukumnya.
"Saya hanya mendukung pengamanan karena semua wewenang Densus 88," kata Kapolres.
Titik salah satu kakak kandung, Hasan al Rosyid mengatakan polisi melakukan penggeledahan di rumah adiknya nomor tiga Hasan di Ghatak Blulukan, Colomadu, sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut titik, polisi hanya membawa fotocopy kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga, atas nama Hasan, dan bok handphone.
"Adiknya ini, memiliki etika baik karena sering dibututi oleh polisi, dia kemudian mendatangi Mapolresta Surakarta untuk klarifikasi. Dia sudah ketemu dengan Kasat Intel dan Reskrim di Mapolresta," kata Titik.
Titik juga mengaku tidak tahu denga pasti kesalahan adiknya, Hasan kenapa dia selama tiga hari terakhir ini, selalu dibuntuti oleh orang yang sama diduga polisi.
Menurut Ketua RW Mino, rumah yang diperiksa oleh polisi di Gathak Blulukan nomor 2 tersebut milik Hasan, sedangkan orang tuanya tinggalnya di RT 04 RW 10 Dusun Jetis Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar atau tidak jauh dari rumah Hasan.
Densus mengamankan Hasan al Rosyid alias Toyib (35) di Solo, Selasa pagi, karena dia diduga terlibat terorisme kelompok Bekasi.
Hasan tersebut merupakan kakak kandung, Arif Hidayatullah alias Abu Mushab yang ditangkap di Bekasi bersama tujuh orang lainnya.
Hasan bersama pendukungnya sempat melakukan konfirmasi ke Mapolresta Surakarta, Senin (18/7), bahwa dirinya tidak ada kaitannya dengan kegiatan adiknya Arif Hidayatullah.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016