Tokyo (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitude mengguncang wilayah Jepang Timur pada Selasa, namun tidak ada peringatan akan ancaman tsunami yang dikeluarkan.
Selain itu juga belum ada segera laporan mengenai kerusakan.
Gempa bumi yang berpusat di bagian timur Tokyo, menggoyang bangunan-bangunan di Ibukota tetapi tidak terlalu kuat untuk menjatuhkan benda-benda dari rak-rak tempatnya.
Guncangan gempa bumi merupakan kejadian yang biasa di Jepang, satu negara yang paling aktif guncangan gempanya di seluruh dunia, yaitu dengan perhitungan 20 persen gempa dunia terjadi di negara tersebut dengan rata-rata kekuatan 6,0 magnitude.
Pada 11 Maret 2011, pesisir timur laut Jepang diguncang gempa berkekuatan sembilan magnitude, guncangan terbesar dalam sejarah Jepang dan menimbulkan tsunami yang amat dahsyat.
Peristiwa itu menimbulkan krisis nuklir terbesar dunia sejak bencana Chernobyl seperempat abad yang lampau.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016