Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Magelang, Machbub Yani Arfian, di Magelang, Selasa, mengatakan penghargaan Adipura Kirana diberikan kepada kabupaten/kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Ia mengatakan kepastian Kota Magelang mendapat penghargaan tersebut setelah dirinya menerima pemberitahuan dan sekaligus undangan bagi Wali Kota Magelang untuk menerima Adipura Kirana pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7).
Ia menuturkan sebelumnya tim dari Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ) BLH Provinsi Jawa Tengah bersama unsur lain melakukan penilaian pada Maret 2016.
Selanjutnya diverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta pemerhati lingkungan hidup pada akhir Maret 2016.
"Kemudian pada 18 Juni 2018, dari hasil penilaian dan verifikasi tersebut, Wali Kota Magelang menyampaikan paparan di hadapan Dewan Adipura Nasional," katanya.
Menurut dia keberhasilan Kota Magelang meraih penghargaan Adipura Kirana tersebut merupakan kerja sama antarinstansi terkait yang ada di jajaran Pemkot Magelang serta peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota.
Selain itu, katanya faktor penentu keberhasilan meraih penghargaan tersebut yakni pengelolaan tempat penampungan akhir sampah yang mempunyai bobot nilai sangat tinggi, yakni lebih dari 74.
"Pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat untuk mengurangi volume sampah melalui bank sampah dan lainnya sangat berpengaruh terhadap penilaian, katanya.
Penghargaan Adipura tersebut sebelumnya pernah diraih Kota Magelang, antara lain tahun 2012, 2013, 2014 (Adipura Kencana) dan tahun 2015 juga meraih penghargaan Adipura. Penghargaan serupa juga pernah diraih Kota Magelang pada 2008. Bahkan, sejak tahun 1982 hingga 1997 Kota Magelang langganan mendapat penghargaan Adipura.
"Bahkan selama empat tahun berturut-turut, yakni periode 1993-1997 selalu mendapatkan penghargaan Adipura Kencana," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016