Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa mengatakan tim bekerja hingga pukul 03.WIB untuk mengatasi timbunan tanah di badan jalan di wilayah Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna tersebut.
"Perlu beberapa jam untuk menyingkirkan material tanah sehingga jalur itu bisa kembali dilalui," kata dia.
Beberapa kendaraan dari jalur berlawanan baik dari arah Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu maupun dari arah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan kembali lancar pada pukul 03.00 WIB.
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Husni Mahyudin mengatakan hujan deras membuat tebing di pinggir jalan tersebut longsor dan menutupi badan jalan sehingga jalur itu terputus beberapa jam.
"Longsor terjadi pada Senin (18/7) malam pukul 19.45 WIB dan tidak ada korban," kata Husni.
Saat ini lanjut dia, jalur tersebut kembali dapat dilalui namun ia berharap pemkab Bengkulu Selatan menyiagakan alat berat di jalur itu.
Terutama saat musim hujan tambahnya, jalur lintas yang menghubungkan Kecamatan Uu Manna (Bengkulu) dengan Kecamatan Tanjung Sakti (Sumatera Selatan) itu sangat rawan longsor.
"Ini sekaligus imbauan kepada pengguna jalan agar mewaspadai potensi longsor di jalur itu, terutama memasuki musim hujan," katanya.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016