Para korban, semua berasal dari distrik yang sama di negara bagian Uttar Pradesh, jatuh sakit setelah meminum miras tersebut pada Jumat malam dan dibawa ke rumah sakit karena mengalami sakit perut, muntah-muntah dan pandangan kabur.
Sebagian besar adalah buruh harian dan petani yang tidak mampu membeli minuman beralkohol bermerek. Mereka biasanya mencampur minuman murah dari produsen miras ilegal.
Polisi telah menangkap seorang penjual lokal dengan tuduhan pembunuhan dan pejabat berwenang telah menskors 11 pejabat, termasuk beberapa polisi.
Ajay Yadav, pejabat tinggi sipil di distrik Etah, mengatakan kepada AFP bahwa korban jiwanya mencapai 29 orang.
Di distrik Farrukhabad, polisi mengatakan jumlah orang yang tewas bertambah empat, dengan belasan lainnya masih dalam kondisi kritis.
(mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016