Jangan membeli vaksin dari pemasok-pemasok yang tidak jelas. Beli vaksin dari distributor resmi saja
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau seluruh pengelola rumah sakit, klinik, apotek dan bidan di wilayah ibu kota agar selalu membeli vaksin dari distributor resmi.
"Kami peringatkan kepada semua rumah sakit, klinik, apotek dan bidan yang ada di Jakarta supaya membeli vaksin dari distributor yang resmi saja," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
"Jangan sengaja membeli vaksin dengan harga yang murah untuk keuntungan pribadi," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terbukti menggunakan vaksin palsu.
"Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah mencabut izin praktik bidan dan klinik yang menggunakan vaksin palsu. Intinya, semua tempat yang menggunakan vaksin palsu, kami tindak tegas," kata Ahok.
Sementara itu, terkait pencabutan izin Rumah Sakit Harapan Bunda, dia menuturkan kewenangan tersebut berada di Kementerian Kesehatan. Sedangkan proses hukumnya diserahkan kepada kepolisian.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek telah menyampaikan nama 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Kamis (14/7).
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016