Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mempercepat pembangunan tol Trans Jawa untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan jalan bebas hambatan, terutama pada masa mudik dan balik Lebaran.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di Posko Angkutan Lebaran 2016 Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, menargetkan jalan tol itu bisa mulai digunakan akhir tahun ini dan selesai seluruhnya tahun 2018.
"Kita akan menyelesaikan percepatan Tol Trans Jawa. Insya Allah, sebelum tahun depan akan kita fungsikan," katanya.
"Kalau yang ke Pemalang, mudah-mudahan bisa berfungsi, Pemalang-Batang-Semarang kita fungsikan sehingga kita usahakan semaksimal mungkin layani dengan baik," tambah dia.
Dia menjelaskan nantinya Tol Trans Jawa akan menyambung jalur dari Brebes hingga Semarang. Jalan tol itu meliputi jalur Brebes-Pemalang sepanjang 37 kilometer, jalur Pemalang-Batang 35 kilometer dan Batang-Semarang 75 kilometer.
"Minggu depan kita cek bersama dengan Waskita dan Jasa Marga untuk menyelesaikan Brebes-Pemalang-Batang-Semarang, kita lihat gate-gate-nya," katanya.
Dia menjelaskan pembangunan jalan tol itu dipercepat karena kebutuhan masyarakat akan jalan bebas hambatan makin meningkat.
"Kita ini berkejaran dengan kebutuhan masyarakat karena terus melonjak, khususnya di Semarang, karena sampai Semarang sudah (pecah) kepadatannya, tapi kita upayakan sampai Pemalang," katanya.
Basuki menyebutkan tol Trans Jawa berpotensi mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 40 persen.
Ia mengatakan pemerintah juga akan membangun jembatan layang untuk perlintasan sebidang kereta api di sepanjang Brebes, Pekalongan, Klonengan, Sumpiuh dan Paguyangan.
"Tahun ini akan kita kerjakan, dan akan selesai enam bulan," katanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016