"Biasanya banyak yang mengantar anak sekolah adalah ibu, tetapi hari ini saya juga lihat banyak bapak yang mengantarkan anaknya ke sekolah," kata Anies di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan Hari Pertama Sekolah ini adalah sebuah perayaan yang tidak hanya hari dimulainya pelajaran sekolah tetapi juga hari orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah dan guru datang menjemput tanggungjawabnya.
Menurut Anies biasanya banyak orang tua yang tidak peduli pada hari pertama sekolah anak, dan kebanyakan orang tua hanya hadir saat pembagian rapor sekolah.
"Padahal yang sesungguhnya yang dibutuhkan adalah hari pertama orang tua datang mengantar anak dan guru menjemput tanggungjawabnya," kata dia.
Hari pertama sekolah, orang tua bukan sekedar mengantar anak di depan gerbang sekolah tetapi juga bertemu dengan guru agar tercipta kolaborasi dalam mendidik anak bangsa.
Anies menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati, atau wali kota yang meizinkan para karyawannya untuk mengantarkan anak pada hari pertama sekolah lalu kembali bekerja.
Selain itu ia juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang mengizinkan karyawannya mengantar anaknya.
"Saya juga berterimakasih kepada media yang membantu menggaungkan kampanye ini," kata dia.
Dia berharap kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini untuk diteruskan karena pendidikan harus terbentuk dari kolaborasi orang tua dan guru dan tidak bisa ditanggung oleh pihak sekolah saja.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016