Pekanbaru (ANTARA News) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memfokuskan pembenahan infrastruktur di daerah potensi wisata dan perbaikan dilakukan sejalan dengan promosi yang sedang gencar dilakukan di bumi melayu tersebut.
"Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur, sebagai upaya kita untuk menggaet dan mempermudah akses wisatawan yang berkunjung ke Riau ini," kata Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Minggu.
Pemprov Riau saat ini terus mendorong sektor pariwisata yang berbasis budaya dengan tagline "The Homeland of Melayu " sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kejahteraan masyarakat. Setelah menurunnya dua sektor andalan Riau, yakni perkebunan dan migas, kini sektor pariwisata diharapkan mampu menopang perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Andi Rachman (sapaan akrab gubernur) dalam kunjungan kerjanya ke Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis Riau, yang merupakan daerah potensial pariwisata telah mendengar masukan dari pemkab setempat dan masyarakat mengenai pembenahan infrastruktur dasar yang harus segera terealisasikan.
Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen mendorong Pulau Beting Aceh yang juga berlokasi di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis dengan memasukkan sebagai Kawasan Pariwisata Nasional.
Ia mengatakan, pemerintah akan fokus untuk anggaran pembenahan infrastruktur, baik di pemerintah provinsi maupun pusat melalui kementerian pariwisata.
"Kita sampaikan ke pusat agar ikut membantu mempromosikan pariwisata di Pulau Beting Aceh, sedangkan pembangunan infrastruktur akan kita lakukan secara bertahap sejalan dengan promosi yang terus digencarkan," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, H Eduar mengatakan, sektor infrastruktur dasar masih menjadi kendala pariwisata di Rupat, mulai dari pembangunan jalan dan jembatan, listrik, air bersih, jaringan komunikasi, yang juga menjadi perhatian pemerintah demi kemajuan pariwisata.
Pembenahan sektor infrastruktur dasar akan terasa geliatnya untuk dapat menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara ke Pulau Rupat.
Seorang wisatawan Pulau Rupat, Arman menyarankan pemerintah setempat untuk memprioritaskan pembenahan akses menuju lokasi wisata itu.
"Pemerintah perlu fokus pada perbaikan jalan menuju ke sini (Rupat) karena kondisi jalan ada yang rusak dan berlubang," katanya.
Ia menyayangkan jika akses menuju pulau Rupat tidak segera dibenahi, maka pengunjung akan mengurungkan niat untuk melihat beberapa pulau yang terkenal dengan hamparan pasir putih, lautnya yang biru dan potensi alamnya.
Pewarta: Fazar Muhardi dan Diana Syafni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016