Rizal Ramli akan buka muktamar Nahdhatul Wathan di NTB

Mataram (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli direncanakan akan membuka Muktamar ke 13 organisasi islam Nahdhatul Wathan pada 7-9 Agustus 2016.

Ketua OC Muktamar NW ke 13 TGH Mahally Fikri di Mataram, Minggu, mengatakan kehadiran Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli untuk membuka Muktamar Nahdatul Wathan (NW) ke 13 yang bertempat di Kabupaten Lombok Timur.

"Kalau yang membuka itu Menko Maritim Rizal Ramli, nanti yang nutup kita rencanakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani," katanya.

Dikatakan Mahally, kegiatan Muktamar ke 13 organisasi islam NW ini sedianya dilangsungkan pada 22-24 Juli. Namun, karena berbarengan dengan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) terpaksa harus di undur hingga 7-9 Agustus 2016 mendatang.

"Kita undur ini bukan tidak jadi Muktamar. Tetap dilaksanakan, melainkan waktu pelaksanaannya yang berubah," ujarnya.

Menurut dia, selain akan dibuka dan dihadiri Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, kegiatan Muktamar ke 13 NW ini juga akan mengundang sejumlah menteri. Kehadiran para menteri ini untuk menjadi pembicara dalam diskusi di areana Muktamar.

"Beberapa isu yang menjadi pembahasan dari diskusi itu nantinya akan dibahas bersama para menteri yang direncanakan hadir, seperti menteri desa, menteri kesehatan menteri pendidikan dan menteri pariwisata," jelasnya.

Pelaksanaan Muktamar NW ke 13 ini direncanakan akan dihadiri 600 orang pengurus dari 21 provinsi di Indonesia, dengan 1.200 orang peninjau. Kegiatan itu mengambil tempat di Kabupaten Lombok Timur.

Selain agenda Muktamar ke 13, Pengurus Besar Nahdhatul Wathan (PBNW) juga akan merangkai kegiatan itu dengan ulang tahun organisasi Islam terbesar di NTB tersebut.

Sementara untuk agenda Muktamar, salah satunya yakni pemilihan Ketua UMUM PBNW dan pengurus baru. NW sendiri merupakan organisasi Islam terbesar di Nusa Tenggara Barat yang didirikan Almagfurulahu Maulanasyeikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.