Sejak awal, pemain saya ingatkan agar berhati-hati di menit akhir karena bisa kebobolan."

Kudus (ANTARA News) - Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis, 1-0 saat menjamu Persebi Kabupaten Boyolali pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Nusantara yang digelar di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Minggu.

Sejak kick off babak pertama, tim tuan rumah tampil menyerang untuk menciptakan gol.

Jual beli serangan yang terjadi hingga laga berjalan selama 30 menit, kedua kesebelasan belum juga mampu mencetak gol.

Hingga babak pertama berakhir, tim tuan rumah yang tampil di depan suporter sendiri belum juga mencetak gol.

Usai turun minum, tim asuhan Hidayat kembali menekan guna mencetak gol, namun ketatnya lini pertahanan lawan membuat pemain depan Persiku berulang kali gagal membuat peluang mencetak gol.

Tim tamu yang diarsiteki Sriyatno juga tampil padu, sehingga berulang kali mengancam gawang tim tuan rumah.

Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang yang tercipta gagal menghasilkan gol.

Mendekati menit-menit akhir babak kedua, tim tuan rumah mencoba menekan dengan melakukan variasi serangan, namun kokohnya lini pertahanan lawan tim tuan rumah belum juga mampu mencetak gol.

Kedua kesebelasan juga berupaya menambah daya gedor lini depannya masing-masing dengan melakukan pergantian sejumlah pemain.

Keputusan Pelatih Persiku Kudus Hidayat menarik Joko Purnomo sebagai striker untuk digantikan Irvan Fahrizal pada menit ke-65 dinilai tepat.

Pada menit-menit akhir menjelang bubaran, Irvan Fahrizal berhasil memecah kebuntuan setelah mencetak gol lewat sundulan kepala sehingga Persiku unggul 1-0.

Jelang laga berakhir, sempat terjadi kericuhan menyusul protes keras dari pemain lawan hingga mengakibatkan laga dihentikan sementara, sedangkan untuk mencegah terjadinya aksi pemukulan pemain terhadap wasit Heri Sulistyo asal Semarang, tim keamanan terpaksa turun ke lapangan.

Hingga pertandingan berakhir, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan Persiku Kudus.

Sementara itu, Pelatih Persebi Boyolali Sriyatno mengaku, anak asuhnya sudah bermain bagus dan skema serangan juga berjalan dengan baik.

"Sejak awal, pemain saya ingatkan agar berhati-hati di menit akhir karena bisa kebobolan," ujarnya.

Ia mengakui, anak asuhnya kurang fokus pada pertandingan karena terlalu sering protes kepada wasit.

Pelatih Persiku Kudus Hidayat mengaku, bersyukur bisa meraih poin tiga di kandang.

Skema pertandingan yang dipersiapkan sejak awal, kata dia, tidak bisa berjalan maksimal, karena kedua pemain sayapnya ditutup pergerakannya oleh pemain lawan.

Akibatnya, kata dia, pemain sering kehilangan bola dan penampilan para pemain juga tidak seperti biasanya.

Setelah melawan Persebi, Persiku akan melakoni laga tandang melawan Persikaba Blora di Stadion Kridosono (20/7) mendatang.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016