Mamuju (ANTARA News) - Sebanyak 333 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mulai dipersiapkan melalui pelaksaan kegiatan bimbingan manasik haji yang digelar di asrama Haji Mamuju, Sabtu.
Kegiatan pembukaan Manasik Haji ini dihadiri langsung Bupati Mamuju, Habsi Wahid, kepala Kantor Kementerian Agama (Kemang) Mamuju, Adnan Nota dan sejumlah pejabat lainnya.
"Kegiatan Manasik kali ini dilaksanakan di asrama haji Mamuju selama dua hari dan insya Allah akan dilanjutkan ke tingkat Kecamatan," kata Kepala Kemenag Mamuju, Adnan Nota.
Jadwal kegiatan manasik haji ini yakni pada 18 Juli 2016 akan dilaksanakan di kecamatan Mamuju, 19 Juli dilaksanakan di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat dan Simboro dan pada 20 juli dilaksanakan di kecamatan Kalukku, kemudian pada 21 Juli dilaksanakan di Kecamatan Papalang, dan 22 Juli akan berakhir di Kecamatan Sampaga dan Tommo.
Menurut Adnan Nota, pada tahun ini maka kuota jamaah haji yang tersedia untuk Kabupaten Mamuju hanya sebanyak 333 jamaah dan kuota ini sangat kurang untuk wilayah Kabupaten Mamuju melihat banyaknya daftar antrian tunggu untuk calon jamaah haji.
"Ini terjadi karena pemerintah Arab Saudi telah melakukan pembenahan pembangunan di Mekah sehingga untuk tahun ini kuota untuk jamaah haji Indonesia dikurangi," terangnya.
Selain itu kata dia, jamaah haji dari Kabupaten Mamuju Tengah juga Masih diikutkan di Kabupaten Mamuju.
Pada kesempatan kali ini H. Habsi Wahid selaku Bupati Mamuju telah menyempatkan diri hadir menyampaikan harapan dan dukungan kepada semua jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.
"Saya berharap kepada kita semua untuk mempersiapkan diri kalau ada hal-hal yang masih mengganggu dalam pelaksanaan ibadah haji, agar kiranya mulai dari sekarang untuk bersiap diri dengan membangun komunikasi yang baik, baik kepada keluarga maupun kepada orang lain agar tidak terjadi gesekan-gesekan dalam menyelenggarakan ibadah haji kita, karna jangan sampai kita hanya pergi berjamaah haji tapi hasilnya tidak kita dapatkan yakni menjadi haji yang mabrur," pesan Habsi.
Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016