Batam (ANTARA News) - Calon penumpang Sriwijaya Air Batam-Jakarta sempat marah dan bersitegang dengan petugas karena jadwal penerbangan yang seharusnya pukul 11.30 WIB ditunda menjadi pukul 15.00 WIB.
"Kalau seperti ini kerugian waktu kami harus diganti dong. Tiga setengah jam bukan waktu sebentar. Kalau cuma makan besar kami bisa beli, tapi waktu kami yang hilang gimana," kata seorang calon penumpang perempuan saat komplain pada layanan pelanggan Sriwijaya-Nam Air terminal keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat.
Ia mencoba menjelaskan pada petugas layanan mengenai waktunya yang terbuang dan jadwalnya di Jakarta yang terganggu akibat penundaan tersebut.
"Kami memilih terbang siang (11.30 WIB) karena ada acara disana (Jakarta). Jadi tidak adil kalau kerugian kami tidak diganti," kata dia.
Beberapa penumpang lain nampak kebingungan antara menukarkan tiket dengan uang tunai untuk terbang dengan maskapai lain atau menunggu jadwal pukul 15.00 WIB.
Selain pada layanan pelanggan, keteganggan sempat terjadi pada ruang tunggu karena pihak maskapai kurang memberikan informasi mengenai penundaan tersebut.
"Iya, itu karena kuragnya informasi saja. Namun tidak sampai berlarut-larut. Pihak maskapai memberikan pilihan pengembalian tiket atau menunggu jadwal pukul 15.00 WIB," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso.
Maskapai Sriwijaya Air menunda penerbangan, kata Suwarso, dengan alasan rotasi pesawat yang dimilikinya.
"Alasannya rotasi pesawat tengah dilakukan. Sehingga berdampak pada penundaan jadwal di Batam," kata dia.
Suwarso mengatakan, meskipun diundur menjadi pukul 15.00 WIB, namun untuk jadwal Sriwijaya Air tujuan Batam-Jakarta yang sore hari tetap dilayani.
"Ini tidak disatukan. Untuk jadwal sore tetap dilayani. Jadi tetap dua kali penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Soekarno Hatta Cengkareng," kata dia.
(KR-LNO/E010)
Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016