Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, saudara kandung Puan Maharani ini menyatakan, dokumen peta jalan pembangunan kereta api lingkar Bali yang telah disusun timnya telah diserahkan kepada kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, pada pembukaan Rapat Kerja Cabang Pertama PDI Perjuangan Bali, di Kabupaten Gianyar, 11-15 Juli 2016.
Dia mengatakan, peta jalan itu berada dalam kerangka kebijakan pembangunan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Hal lain yang menjadi catatan penting dia, agar peta jalan itu harus diperjuangkan dapat segera diwujudkan dengan tidak mengabaikan aspek spiritualitas, tradisi, dan estetika Bali, termasuk radius kesucian pura.
Sehingga selain akan hadir moda transportasi publik dan barang yang mengintegrasikan seluruh kabupaten kota di Bali yang akan memberikan keuntungan ekonomi bagi rakyat Bali, pada sisi lain juga justru dapat memperkuat spiritualitas dan tradisi yang selama ini jadi penopang utama kehidupan bermasyarakat Bali.
Koster menerima peta jalan itu dan siap memperjuangkan dengan penuh tanggung jawab bersama tiga pilar PDI Perjuangan Bali (struktur, legislatif dan eksekutif) dan melibatkan rakyat Bali agar menjadi kenyataan tidak sekedar ada di atas kertas perencanaan pembangunan.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016