Sebelum diledakkan, petugas Gegana berpakaian antiledakan mendatangi benda mencurigakan tersebut untuk mengetahui lebih dekat.
Petugas tersebut kemudian membawa alat penembak untuk meledakkan benda mencurigakan itu.
Setelah memasang alat itu, petugas kemudian memerintahkan warga di sekitar lokasi untuk menjauh. "Dalam lima hitungan tembakan penghancuran akan dilakukan," teriak salah seorang petugas.
Setelah diledakkan, petugas kemudian mengumpulkan serpihan benda mencurigakan yang diledakkan itu.
Sebelumnya, Benda mencurigakan yang terdiri atas kabel dan timer digital di kompleks Gereja JKI Injil Kerajaan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jumat.
Petugas kepolisian yang memperoleh informasi temuan tersebut langsung mengamankan kawasan tersebut dengan radius sekitar 50 meter.
Benda mencurigakan yang berada di halaman depan gereja tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas kebersihan tempat tersebut.
Lokasi gereja itu sendiri bersebelahan dengan SMK Terang Bangsa yang berlokasi di tepi Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang.
Pewarta: IC Senjaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016