Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menyiapkan vaksinasi ulang bagi pasien yang ketahuan menerima vaksin palsu.
"Kita coba koordinasi dengan PT Bio Farma untuk kegiatan vaksinasi ulang bagi pasien yang sudah terlanjur menggunakan vaksin palsu," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tety Manurung di Bekasi, Jumat.
"Untuk vaksin ulang, kita koordinasi juga dengan Kementerian Kesehatan. Apapun keputusannya, kami pasti dukung. Kita tidak bisa main sendiri-sendiri karena kasus ini sudah nasional," katanya.
"Semua ada regulasinya. Kita tunggu instruksi Menkes," tambah dia.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi, menurut dia, juga masih menunggu hasil pendataan anak-anak yang terindikasi mendapatkan vaksin palsu dari posko-posko pengaduan.
Pemerintah Kota Bekasi mulai hari ini membuka posko pengaduan vaksin palsu di rumah sakit umum daerah, kantor Dinas Kesehatan dan 32 Puskesmas di 12 kecamatan.
Posko tersebut akan menampung keluhan pasien dari tiga rumah sakit yang terindikasi menggunakan vaksin palsu, yakni RS Elisabeth di Jalan Narogong, Rumah Sakit Permata Jalan Legenda Raya Mustikajaya dan Rumah Sakit Hosana Medica di Jalan Pramuka Rawalumbu.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016