Setiap aksi terorisme adalah bentuk kejahatan dan tidak bisa dibenarkanJakarta (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB pada Kamis (14/7) mengecam keras "serangan teroris brutal dan pengecut" yang terjadi selama perayaan Hari Bastille di kota Nice, Prancis.
Sedikitnya 80 orang termasuk anak-anak tewas dan puluhan lainnya terluka ketika pelaku penyerangan menabrakkan truknya ke kerumunan massa yang sedang menyaksikan kembang api untuk menandai perayaan itu.
Dewan Keamanan mengutuk keras serangan tersebut dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban.
Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme merupakan salah satu ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan dunia.
Baca Juga : Hollande sebut serangan Nice jelas aksi teroris
"Setiap aksi terorisme adalah bentuk kejahatan dan tidak bisa dibenarkan," demikian pernyataan dari 15 anggota dewan, seperti dikutip AFP, Jumat.
Serangan itu merupakan serangan besar ketiga yang menargetkan Prancis dalam kurun waktu 18 bulan.
"Setiap aksi terorisme adalah bentuk kejahatan dan tidak bisa dibenarkan," demikian pernyataan dari 15 anggota dewan, seperti dikutip AFP, Jumat.
Serangan itu merupakan serangan besar ketiga yang menargetkan Prancis dalam kurun waktu 18 bulan.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016