Surabaya (ANTARA News) - Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), badai atau siklon tropis "Kara" yang muncul beberapa hari lalu di Utara Australia kini kekuatannya semakin melemah, namun kini muncul kembali badai tropis "Becky" di Tenggara Papua Nugini. Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMG Maritim tanjung Perak Surabaya, Arif Triyono, di Surabaya, Rabu, menjelaskan, badai tropis Kara kini sudah masuk ke daratan di Utara Kota Port Hedland, Australia, sehingga kekuatannya melemah. Sedangkan badai tropis Becky saat ini berada di posisi 16 derajat Lintang Selatan (LS)-166 derajat Bujur Timur (BT) atau di Tenggara Papua Nugini. "Badai Becky sendiri saat ini bergerak ke arah Selatan atau menjauhi Papua, sehingga dampaknya tidak dirasakan di Indonesia, khususnya Papua. Sedangkan kecepatan angin dari badai itu mencapai 20 kilometer per jam," ujarnya. Dengan melemahnya badai Kara, maka cuaca di Indonesia, utamanya di wilayah Jatim berangsur normal. Di Jatim yang sebelumnya kecepatan anginnya bisa mencapai 60 kilometer per jam, kini kecepatannya bergerak ke arah normal antara 10-30 kilometer per jam. Arif mengemukakan, dengan melemahnya badai Kara, tinggi gelombang di Laut Jawa berkisar 1-1,5 meter dan di Samudera Hindia masih bisa mencapai 2,5 meter. Peluang hujan akan terjadi di Laut Jawa, Pulau Madura bagian Timur dan Banyuwangi Selatan pada sore hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga lebat. Dengan demikian, cuaca di perairan Indonesia saat ini cukup kondusif untuk pelayaran, meski untuk di wilayah Samudera Hindia tetap harus diwaspadai, demikian Arif Triyono.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007