Jakarta (ANTARA News) - Satu orang yang diidentifikasi sebagai pengemudi truk yang menyeruduk kerumunan di Nice, Perancis, telah ditembak mati oleh polisi, kata seorang pejabat setempat.
Setidaknya 77 orang tewas, dan puluhan lainnya terluka, beberapa dari mereka mengalami luka parah, kata pejabat setempat Jumat pagi.
Presiden François Hollande dan Perdana Menteri Manuel Valls mengadakan pertemuan darurat di Kementerian Dalam Negeri, Paris untuk membahas situasi tersebut. Menteri dalam negeri , Bernard Cazenueve segera menuju Nice.
Baca Juga : Hollande sebut serangan Nice jelas aksi teroris
Prancis sudah pulih dari serangkaian serangan teroris sejak awal tahun lalu, termasuk serangan di sekitar Paris pada Januari dan November yang menewaskan 147 orang.
Pada Kamis pukul 22:30 malam waktu setempat, sebuah truk yang melaju kencang menewaskan puluhan orang yang berkumpul untuk menonton kembang api pada perayaan Hari Nasional Perancis 14 Juli 2016.
Seorang saksi mengatakan bahwa ketika menabrak kerumunan, truk itu menggilas semua orang.
"Truk tersebut dipenuhi senjata dan granat," kata Wakil Walikota Nice kepada televisi Perancis dilansir New York Times.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016