Kupang (ANTARA News) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang hingga Jumat (15/7) masih menghentikan sementara pelayaran dari pelabuhan Bolok Kupang-Baa dan Seba--Kupang serta Waingapu-sabu-Kupang karena cuaca buruk.
"Kami masih menutup layanan pelayran ke rute-rute itu, setelah sebelumnya, Kamis (14/7), memutusksan untuk menutup rute itu berdasarkan peringatan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang," kata General Manager PT Ferry Indonesia Cabang Kupang Arnoldus Janssen kepada Antara di Kupang, Kamis malam.
Ia mengatakan tinggi gelombang di perairan berkisar 3-5 meter dan kecepatan angin 25-50 lm/jam atau antara 10-25 knot terutama di Selat Puku Afu dan Laut Sawu.
Kondisi cuaca seperti ini sangat membahayakan pelayaran, sehingga jadwal pelayaran Kupang-Rote (pp) dengan Kapal Motor (KM) Ranaka, dan rute Sabu-Kupang yang dilayari KM Ile Labalekan terpaksa dibatalkan sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Ia menyebutkan tiga lintasan itu tetap ditutup untuk dua hari selanjutnya, sedangkan pelayaran lintas Kupang-Larantuka, Kupang-Aimere-Waingapu, dan Maumere-Palue (PP) berjalan normal.
"Kami hentikan sementara beberapa lintasan pelayaran hingga cuaca kembali normal. Sekarang, cuaca buruk sehingga ada pelayaran yang dibatalkan," katanya.
Di Pelabuhan Bolok Kupang, ratusan calon penumpang kapal ferry semua rute membludak. Sebagian besar calon penumpang sudah tiba di Pelabuhan Bolok dua jam sebelumnya untuk menunggu keberangkatan kapal.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya mengeluarkan peringatan dini bagi operator angkutan laut untuk mewaspadai tinggi gelombang laut di perairan Pulau Rote Nusa Tenggara Timur khususnya di Selat Pukuafuu yang saat ini diperkirakan 4 meter.
Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016