Banda Aceh (ANTARA News) - Kue agar-agar bertuliskan menyerupai kaligrafi Allah ditemukan di Dusun Tgk Chik, Desa Baet, Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, Rabu.
Dahliani (26) korban tsunami yang merupakan pemilik agar-agar bertulisan Allah itu mengaku tidak memiliki perasaan maupun pertanda apapun ketika membuat agar-agar dengan campuran tepung agar-agar, santan, telur dan gula pada Selasa (27/3) sore itu.
Dia mengatakan tidak bermimpi apapun terkait agar-agar bertulisan Allah itu, tetapi pada Selasa sore lapangan bola kaki yang terletak di samping rumah Dahliani didatangi sekelompok orang yang mengaku dari majelis tabligh yang memperingatkan sejumlah anak muda yang bermain bola untuk menghentikan permainannya dan pergi ke Masjid.
Ibu seorang anak itu menceritakan, agar-agar yang dibuatnya untuk konsumsi sendiri itu dibuat sebanyak dua loyang ukuran 20x20 Cm. Loyang pertama campuran santan dan telurnya merata diseluruh bagian atas agar-agar dan telah habis dimakan, sementara loyang yang satunya lagi muncul tulisan menyerupai kaligrafi Allah masih disimpan oleh warga korban tsunami tersebut.
Menurut dia, agar-agar tersebut tidak menunjukkan keanehan apapun saat dibuat namun ketika mulai mengeras terbentuk tulisan Allah. Kejadian aneh itu, menurut Dahliani diketahui ketika hendak memotong kue untuk disuguhkan kepada keluarganya.
"Malam harinya saat akan memotong agar-agar saya baru melihat ada tulisan Allah di kue itu. Saya sangat terkejut dan tidak jadi memotongnya," katanya.
Sejak diketahui adanya agar-agar bertulisan Allah itu, rumah bantuan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias milik Dahliani yang ditempati bersama suami dan seorang anaknya itu ramai dikunjungi tetangga yang ingin melihat kejadian aneh tersebut.
"Sejak semalam rumah saya ramai dikunjungi tetangga yang ingin melihat agar-agar ini. Saya belum tahu harus diapakan agar-agar ini jadi sampai sekarang masih saya simpan," kata Dahliani.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007