Bangkalan (ANTARA News) - Jalur mudik penghubung Kabupaten Sampang dengan Bangkalan, Jawa Timur, Kamis sore, macet dengan atrean kendaraan hingga mencapai 2 kilometer.
Kemacetan arus lalu lintas ini terjadi di perbatasan Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Bangkalan, yakni mulai dari Jalan Raya Jrengik Sampang hingga Jalan Raya Blega, Bangkalan.
"Tadi saat memasuki jembatan Jrengik, kendaraan yang kami tumpangi masih bergerak lambat, tapi saat ini sudah tidak bisa bergerak lagi, akibat macet," kata pengendara asal Pamekasan yang melintas di jalur itu, Tabri S Munir kepada Antara per telepon.
Selain karena volume kendaraan meningkat akibat banyak warga yang melakukan balik Lebaran, penyabab kemacetan di perbatasan antara Kabupaten Sampang dengan Bangkalan ini juga karena pasar tumpah.
Pada musim balik Lebaran seperti sekarang ini, para pengendaraan bermotor banyak yang berhenti untuk membeli buah salak khas Bangkalan yang banyak dijual di Pasar Tradisional Blega ini.
Menurut Tabri, antrean kendaraan bermotor tidak hanya dari arah Sampang, akan tetapi jug arah Surabaya yang hendak menuju Sampang.
"Petugas dari unsur kepolisian dan dinas perhubungan sudah ada. Tapi mereka masih kesulitan untuk mengurai kemacetan," katanya, menjelaskan.
Kemacetan arus lalu lintas juga terpantau di Pasar Tanah Merah, Bangkalan dan antrean kendaraan bermotor di wilayah ini mencapai 1 kilometer lebih.
"Hari ini mungkin merupakan puncak arus balik, sebab pasca-Lebaran tidak pernah terjadi antrean kendaraan sepanjang ini," kata petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Hery yang membantu polisi mengurai kemacetan di Pasar Tanah Merah ini.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016