"Bagi pelajar dan mahasiswa yang belum mendaftar atau mengumpulkan berkas untuk memperoleh BKC, jangan berkecil hati karena kami memperpanjang pendaftarannya hingga 18 Juli," ujar Basmen Nainggolan, ketua Tim Pengelola BKC di Samarinda, Kamis.
Ia menyebutkan anggaran yang dialokasikan Pemprov Kaltim untuk BKC 2016 Rp 70 miliar, berkurangr 35 persen dari 2015 yang mencapai Rp103 miliar karena nilai APBD Kaltim menurun.
Ia berharap pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan perpanjangan pengumpulan berkas.
Seleksi seluruh berkas dimulai pada 18 Juli hingga 31 Juli, dan selambat-lambatnya pada akhir Agustus surat keputusan diterbitkan.
BKC 2016 senilai Rp10 miliar untuk beasiswa umum dengan kuota sebanyak 2.750 penerima. Ada pula beasiswa untuk pelajar SD hingga SMA/sederajat, tugas akhir mahasiswa, dan beasiswa kerja sama dengan perguruan tinggi.
Beberapa jenis jenis beasiswa lainnya adalah program kerja sama antara Pemprov Kaltim dengan pendidikan lain seperti kerja sama dengan Rusia untuk beasiswa perkeretaapian, dengan PLN, dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan lain-lain dengan anggaran sebesar Rp48 miliar.
"Ada pula beasiswa khusus S3 dan Program Kedokteran umum dengan dana sebesar Rp12 miliar. Semua Program BKC ini untuk meningkatkan SDM Kaltim agar kelak daerah memiliki daya saing demi pembangunan di segala bidang," kata Basmen lagi.
Pewarta: M Ghofar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016