"Harapan masyarakat sangat tinggi pada Pak Tito. Itu karena kompetensi, kredibilitas dan latar belakang pendidikan yang mumpuni. Jadi, beliau adalah tokoh polisi yang didambakan banyak orang," ujar dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.
Kendati begitu, Akom mengingatkan harapan sangat tinggi masyarakat layaknya bermimpi setinggi langit, tidak mungkin 100 persen terpenuhi.
"Harapan sangat tinggi itu kadang-kadang tidak sama dengan yang sesungguhnya. Tidak mungkin terpenuhi 100 persen. Seperti bermimpi, setinggi langit, tetapi nyatanya tidak sampai," kata Akom.
Presiden Joko Widodo resmi melantik Tito sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/7), sekitar pukul 14.00 WIB.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016