"Selama pelarian pelaku bekerja sebagai pencari katak dan lintah," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, di Jakarta Kamis.
Dia mengatakan petugas meringkus Anwar di hutan yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi pembunuhan AAP.
Selama pelarian diungkapkan Hermanto, Anwar kerap menyambangi rumah keluarganya untuk meminta makan.
Usai mendatangi rumah kerabatnya, Anwar kembali bersembunyi dan beraktifitas di hutan untuk menghindari kejaran polisi.
Sebelumnya, anggota Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus Anwar terkait dugaan pembunuhan dan pemerkosaan siswi MTs berinisial AAP (12) pada 24 November 2015.
Warga menemukan jasad AAP di area Perhutani Petak 17 RPH Tenjo Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (23/11).
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis hukuman penjara seumur hidup terhadap Anwar pada 23 Juni 2016.
Namun, Anwar melarikan diri dengan cara menyamar menggunakan jilbab yang diberikan istrinya Ade Irma saat menjenguk ke LP Salemba pada pukul 17.00 WIB Kamis (7/7).
Pewarta: Taufk Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016