Medan (ANTARA News) - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara masih tinggi dengan terjadi 18 kali guguran pada Rabu (13/7).
"Potensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas dan hujan abu masih sangat tinggi, " ujar Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Medan, Rabu malam.
Data seismik menunjukkan, pada Rabu pagi hingga siang terjadi 18 kali guguran, dan indikator lain yang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi.
Kondisi itu membuat Gunung Sinabung tetap pada status Awas (level IV).
Hengingat aktivitas vulkanik masih tinggi, maka BNPB merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.
Termasuk juga dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, serta dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur dan dalam jarak 4 km untuk sektor utara timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Hingga dewasa ini masih ada 9.319 jiwa (2.592 KK) masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang mengungsi di sembilan pos pengungsian.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016