Canberra (ANTARA News) - Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanagara memulai kunjungan empat hari di Australia dengan mengunjungi Majura, Canberra, Rabu, untuk melihat dari dekat latihan bagi personil Kepolisian Federal Australia (AFP) yang masuk Kelompok Penugasan Internasional misi Pasukan Perdamaian PBB di pusat Pendidikan AFP. Perwira Biro Pusat Nasional Interpol Jakarta, Brigjen Pol Iskandar Hasan, yang mendampingi Wakapolri dalam kunjungannya di Australia itu kepada ANTARA News mengatakan, kunjungan ke Pusat Pelatihan Personil AFP di Majura itu merupakan bagian dari agenda penting peningkatan hubungan dan kerja sama Polri-AFP. Ia mengatakan, dalam kunjungan ke Canberra dan Sydney itu, Wakapolri juga akan mengunjungi institut Manajemen kepolisian Australia (Australian Institute of Police Management) di Sydney, Jumat (30/3), dan membicarakan upaya peningkatan kerja sama dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan ekonomi, kejahatan dunia maya (cyber crimes), pelanggaran hak cipta, dan kejahatan trans nasional. "Selama ini hubungan AFP dan Polri sudah baik. Kita saling membantu dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan lintas negara," katanya. Seperti diberitakan media massa Indonesia dan Australia, kerja sama Polri dan AFP mencapai prestasi gemilang ketika Polri berhasil mengungkap kasus Bom Bali 2002 dan menangkap para pelaku kejahatan kemanusiaan itu. Dalam kasus penyelundupan obat-obat terlarang (Narkoba) dan penyelundupan manusia (people smuggling), kepolisian kedua negara juga melakukan kerja sama yang erat dan membuahkan berbagai keberhasilan. Di antara keberhasilan kerja sama kepolisian kedua negara itu adalah kesuksesan Polri menangkap sembilan warga negara Australia yang menyelundupkan obat-obatan terlarang dari Denpasar, Bali, ke Australia tahun 2005, serta penahanan 81 warga Sri Lanka oleh otoritas Australia tahun ini dimana dua warga negara Indonesia diduga terlibat dalam menyelundupkan mereka dengan perahu ke Australia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007