"Sebenarnya yang diharapkan menteri yang harus lebih baik di bidang ekonomi, itu menjadi masalah besar," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Dia menilai Presiden harus memiliki tim yang betul-betul kuat dan diisi orang yang terbaik di antara yang terbaik.
Politikus Partai Gerindra itu pun tidak mempermasalahkan apabila menteri yang mengurus ekonomi berlatar belakang dari partai politik.
"Kalau parpol pendukung pemerintah mampu mengurus ekonomi, apa salahnya diberi posisi," ujarnya.
Dia menekankan bahwa sosok yang diajukan itu harus yang berpengalaman, bukan yang baru belajar.
Namun dia menekankan bahwa pergantian menteri diserahkan kepada Presiden Jokowi karena itu merupakan hak prerogatif Presiden.
"Terserah Presiden mau ganti atau tidak para menterinya," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan apabila Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet, maka diharapkan harus bisa menyelesaikan masalah sehingga harus hati-hati.
"Perombakan kabinet (reshuffle) merupakan hak Presiden, namun kalau itu harus menyelesaikan masalah, jangan sampai tidak menyelesaikan masalah," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Dia mencontohkan mengganti menteri dari bidang ekonomi namun berdampak keguncangan perekonomian nasional bukan menyelesaikan masalah nasional.
Menurut dia, para menteri di bidang ekonomi saat ini pasti memiliki kemampuan yang baik sehingga dipilih Presiden untuk mengemban amanah tersebut.
(I028/I007)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016