Manado (ANTARA News) - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia menargetkan penerbangan reguler Manado-China akan terealisasi di akhir tahun 2016.
"Kami akan berupaya, penerbangan rute Manado-Tiongkok tidak akan lewat tahun 2016," kata Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho di Manado, Rabu.
Dia mengatakan kali ini Citilink baru membuka rute penerbangan Manado-China dalam bentuk carter belum reguler.
"Kami sementara mempelajari dan mengkajinya, dan diperkirakan akan melayani secara reguler di akhir tahun 2016," jelas Hans.
Hans menjelaskan minat wisatawan mancanegara (wisman) asal China datang ke Manado saat ini cukup tinggi, dan diharapkan akan meningkat terus.
"Yang menjadi karakteristik orang China pada saat datang ke suatu objek wisata yakni laut dan kuliner, dan semua itu terdapat di Sulut," jelasnya.
Jadi, katanya, lokasi Kota Manado dan sekitarnya sudah menjawab dua tujuan wisman Tiongkok dan hal ini cukup kuat, untuk mendatangkan ke Sulut.
"Saat ini penerbangan carter China-Manado akan berlangsung tiga kali dalam dua minggu, hingga bulan Agustus 2016," jelasnya.
Namun, katanya, tidak menutup kemungkinan jumlah penerbangan akan bertambah hingga akhir tahun, karena promosi baik dari maskapai dan pemerintah terus dilakukan.
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016