New York (ANTARA News) - Saham-saham AS terus meningkat pada Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 berakhir di rekor baru mereka, karena Wall Street menyambut "rebound" yang kuat dalam harga minyak.
Dow naik 120,74 poin atau 0,66 persen menjadi ditutup pada 18.347,67. Indeks S&P 500 bertambah 14,98 poin atau 0,70 persen menjadi berakhir di 2.152,14 dan indeks komposit Nasdaq bertambah 34,54 poin atau 0,69 persen menjadi 5.023,18.
Harga minyak melonjak pada Selasa, dengan minyak mentah AS dan minyak mentah Brent melonjak lebih dari empat persen, karena laporan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengungkapkan perkiraan permintaan minyak yang lebih tinggi dan produksi yang lebih rendah pada tahun depan.
Terangkat oleh kenaikan harga minyak, sektor energi naik 2,25 persen sebagai pencetak keuntungan terbesar dalam sepuluh sektor S&P 500.
Sementara itu, dengan tidak adanya data ekonomi utama yang dirilis pada Selasa, investor terus memilah-milah laporan penggajian non pertanian Juni negara itu yang lebih kuat dari perkiraan.
Menurut laporan itu, total gaji pekerja non pertanian AS naik 287.000 pada Juni, jauh di atas konsensus pasar 175.000, dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,9 persen.
Analis percaya bahwa laporan non pertanian itu mengurangi kekhawatiran pelambatan ekonomi di Amerika Serikat, karena gaji Mei naik hanya 38.000 dan merupakan kenaikan pekerjaan bulanan paling sedikit dalam hampir enam tahun.
Di luar negeri, ekuitas Eropa juga meningkat secara luas pada Selasa. Indeks acuan DAX di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 1,33 persen, sedangkan indeks CAC 40 Prancis melompat 1,57 persen.
Di Asia, saham Tiongkok membukukan keuntungan mantap pada Selasa, yang dipimpin oleh saham-saham kelas berat termasuk pemberi pinjaman, broker dan pesawat. Indeks komposit Shanghai naik 1,82 persen menjadi 3.049,38 poin.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016