Solo (ANTARA News) - Tim Piala Davis Indonesia telah siap mengamankan kemenangan menghadapi Sri Lanka babak "relegation play off" turnamen tenis beregu putra Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2016 di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, Jateng, 15-17 Juli mendatang.
"Bagaimanapun kondisi Tim Davis Sri Lanka, kami tetap siap mengamankan kemenangan untuk Indonesia," kata kapten tim Piala Davis Indonesia Andrian Raturandang, usai latihan di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, Selasa.
Tim Piala Davis Indonesia yang terdiri dari petenis Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati telah mulai melakukan latihan di Solo, sejak Senin (11/7) hingga sekarang.
"Christopher Rungkat dan kawan-kawan mempunyai kesempatan latihan dua kali setiap hari yakni pagi dan sore," kata Andrian Raturandang.
Menurut Andrian, tim Indonesia pada latihan tersebut banyak membuat "games simulation" antar pemain tim Merah Putih.
Petenis nomor satu Indonesia Christopher Rungkat masih menjadi ujung tombak yang siap diturunkan pada nomor tunggal pertama. Christopher dari catatan terakhir menempati peringkat dunia urutan 605 atau menurun dibanding pekan sebelumnya masih di peringkat 504.
"Christopher banyak berlatih menghadapi petenis kidal Indonesia, Aditya Hari Sasongko. Ini bagian dari antisipasi menghadapi calon lawan, petenis kedua Sri Lanka juga kidal," kata Andrian.
Menurut Andrian, petenis nomor satu Indonesia Christopher itu pada latihan-latihan sebelumnya juga telah dibiasakan menjajal bermain melawan petenis kidal.
"Pada uji coba di Kuala Lumpur pekan sebelumnya, Christopher yang akrab dipanggil Christo itu mendapat lawan petenis junior Malaysia yang bermain dengan tangan kidal.
Terpisah, Tim Piala Davis Sri Lanka yang sudah tiba di Kota Solo, Jateng, pada Senin (11/7), mulai mencoba arena pertandingan pada sore hari.
Tim Davis Sri Lanka terlihat hanya tiga petenisnya dengan didampingi pelatih asal Swiss, Dominik Guido Utzinger. Bahkan, kapten tim Davis Sri Lanka Rohan de Silva, tidak terlihat bersama petenisnya yang latihan di Lapangan Tenis Manahan Solo.
"Tim kami memang terpaksa hanya menurunkan tiga petenisnya. Petenis utama kami, Sharmal Dissanayake mengalami cedera saat masa persiapan," kata petenis tunggal putra Sri Lanka Harshana Godamanna.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016