"Latihan fisik dan olahraga membantu membantu mengatasi depresi, dan termotivasi melakukan latihan fisik merupakan tantangan tersendiri. Inilah mengapa memainkan Pokemon GO bisa sangat membantu," ujar Grohol seperti dilansir Psychcentral.com.
Saat memainkan Pokemon GO, pemain tak jarang diharuskan keluar ruangan, berjalan-jalan, berbicara dengan orang lain atau dengan kata lain menjelajahi lingkungan sekitarnya.
"Motivasi melakukannya adalah untuk bermain game," kata dia.
Bagi penderita depresi atau gangguan suasana hati lainnya, lanjut Grohol, hampir mustahil melakukan latihan fisik. Kemudian untuk mereka yang menderita gangguan kecemasan, pergi keluar rumah lalu bertemu orang lain bisa jadi merupakan hal yang menakutkan.
"Penelitian telah lama menunjukkan manfaat latihan fisik untuk memperbaiki suasana hati. Pengembang Pokemon GO mungkin tak bermaksud menciptakan aplikasi game untuk kesehatan mental. Namun, mereka melakukannya dan efeknya nampaknya positif," kata Grohol.
Sejumlah orang yang mengaku memiliki masalah mental mengungkapkan terbantu setelah memainkan game yang viral bebarapa waktu belakangan itu.
Salah satunya Naomi melalui akun Twitternya@CptNaomi. Pria asal Florida, Amerika Serikat itu mengaku tak lagi mengalami kecemasan sosial.
"Pokemon GO menyembuhkan kecemasan sosialku. Semua orang kini menjadi baik. Mereka tak semenakutkan sebelumnya," tulis dia.
Sementara itu Reva Mora, melalui akun Twitternya @RevaMora mengatakan depresinya membaik setelah memainkan Pokemon GO.
"'Pokomen GO membantu mengatasi depresiku," tulis Mora.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016