Niamey (ANTARA News) - Presiden Niger Mahamadou Issoufou, Senin (11/7), mengusulkan pembentukan pasukan regional Afrika barat untuk memberantas terorisme.

"Kita harus bekerja sama memperkuat mandat dan pasukan (PBB) MINUSMA (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali) untuk memungkinkan mereka menggelar operasi pemberantasan semua kelompok teroris di Mali utara," ujar Issoufou.

Issoufou menyatakan hal tersebut dalam KTT Conseil de l'Entente, forum kerja sama lima negara regional yang didirikan pada 1959 dan kini diketuai oleh Niger.

"Untuk berhasil menumpas terorisme di negara ini, kita harus membentuk pasukan multinasional seperti pasukan yang beroperasi di kawasan Danau Chad," ujarnya.

Pasukan regional Danau Chad dibentuk setahun lalu dan beranggotakan 8.500 personel militer dari Nigeria, Niger, Chad, Benin dan Kamerun.

"Pasukan kini masih beroperasi dan dalam beberapa pekan terakhir berhasil melancarkan operasi untuk menumpas (militan) Boko Haram,” ujar Issoufou.

"Dalam menghadapi terorisme, kita harus menyatukan kekuatan serta kapasitas pertahanan dan intelijen kita,” imbuhnya.

KTT Conseil de l'Entente juga dihadiri Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara, Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore, Presiden Benin Patrice Talon dan Presiden Togo Faure Gnassingne.

Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita hadir sebagai pengamat karena Mali bukan anggota forum.

Boko Haram mulai melancarkan pemberontakan demi mendirikan negara Islam di Nigeria sejak tujuh tahun silam dan kini kelompok militan tersebut beroperasi di sejumlah negara lain di kawasan Afrika Barat, demikian seperti dilaporkan AFP. (ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016