Medan (ANTARA News) - Investor asing membatalkan rencana investasi membangun hotel 300 kamar di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Sumatera Utara, akibat ketiadaan jaminan pasokan listrik sekitar setengah mega watt yang dibutuhkan. "Investor asing itu awalnya serius membangun kamar hotel di Pantai Cermin, tapi akhirnya terpaksa membatalkan rencana investasinya karena meski sudah ditunggu, jaminan pasokan listrik dari PLN tidak kunjung ada," kata Bupati Sergei, H.T.Erry Nuradi, di Medan, Selasa. Akan tetapi, bupati tidak menyebutkan investor dari negara mana yang membatalkan rencana investasi itu. Menurut dia, keterbatasan pasokan listrik selalu saja menjadi hambatan investor berinvestasi di Sergei. Pembatalan investasi pembangunan hotel di pantai Cermin hanya salah satu contoh, katanya. Padahal, sambungnya, banyak potensi di Sergei yang bisa menarik investasi, mulai dari bidang perikanan, budidaya payau, perikanan tangkap hingga kawasam wisata. Di Kecamatan Pantai Cermin misalnya, masih terbuka untuk investasi pada industri pengolahan ikan seperti yang dilakukan sebuah perusahaan yang sudah mengekspor hasil olahan ikan nila berupa fillet ke Amerika, Jepang dan Eropa. Sementara peluang untuk usaha hatchery ada di Kecamatan Teluk Mengkudu yang memiliki lahan budidaya sebesar 600 hektare yang sebagian besar masih belum dimanfaatkan. Untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik dari PLN, Pemkab Sergei sedang berupaya mencari perusahaan swasta yang bisa membuat pembangkit lsitrik.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007