Malang (ANTARA News) - Tim Pertamina Campos Racing bertekad bangkit pada balapan GP2 di Sirkuit Hungaroring, Hongaria dua pekan mendatang setelah gagal di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Berdasarkan data yang diterima media, Senin, Sean Gelael dan Mitch Evans memiliki catatan bagus di sirkuit yang bakal menjadi tuan rumah GP2 tersebut.Karakter Hungaroring tidak jauh beda dengan Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Pebalap Mitch Evans mampu menjadi juara dan Sean Gelael finis di urutan kedua dan merupakan podium pertama di balapan satu level dibawah Formula 1 itu di Sirkuit Red Bull Ring.

"Kami punya keyakinan kuat untuk bisa bangkit di Hungaroring. Dalam dua pekan ini kami akan bekerja keras mematangkan persiapan. Tim akan berupaya mendapatkan setelan mobil yang pas dan andal. Sementara kami akan mempelajari karakter sirkuit dan data-data lainnya," kata Sean Gelael.

Terkait balapan di Silverstone, Sean menyayangkan tidak bisa mendapatkan hasil yang bagus. Di feature race, Sean yang start dari posisi ke-13 hanya bisa finis di urutan ke-21 karena sempat terlibat insiden dan mendapatkan hukuman penalti.

Sementara di sprint race pebalap berusia 19 tahun ini hanya finis di posisi ke-18. Mobilnya sempat terbentur pebalap Malaysia Nabil Jefri dari belakang yang menyebabkan salah satu bagian mobil ada yang rusak sehingga kecepatannya berkurang. Ditambah lagi dengan degradasi ban yang cukup tinggi pada balapan.

"Di Silverstone sebenarnya mobil dalam kondisi yang bagus. Sayang kami tidak beruntung dengan adanya insiden. Apalagi Silverstone tempat favorit dan saya sangat menyukai karakter sirkuitnya. Ya, ini menjadi pelajaran dan semoga tidak terulang lagi pada balapan berikutnya," katanya.


Mitch Evans masih beruntung dan tetap bisa mendapatkan poin pada balapan feature dengan finis di posisi keempat. Akan tetapi pada sprint race, pebalap Selandia Baru itu tidak mendapat keberuntungan karena kehilangan posisi zona poin pada dua lap terakhir akibat lintasan yang mulai basah karena gerimis.

Evans yang sebelumnya berada di peringkat enam, tergusur ke posisi 13 karena kesulitan mengontrol mobilnya yang mulai kehilangan daya cengkram pada bannya.

Karena gagal mendapatkan poin pada sprint race, posisi Evans di klasemen sementara pebalap pun tergusur dari peringkat tiga ke lima. Puncak klasemen sementara kini ditempati Oliver Rowland dengan 79 poin, diikuti Antonio Giovinazzi (78), Pierre Gasly (74), Raffaele Marciello (72) dan Evans (70). Adapun Sean berada di posisi 13 dengan koleksi 24 poin.

Puncak klasemen sementara masih dikuasai tim Prema Racing dengan koleksi poin 152. Posisi kedua ditempati Racing Engineering dengan raihan 129 angka. Berikutnya Russian Time (127), Pertamina Campos Racing (94), dan ART Grand Prix (86).

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016