"Contra flow membantu masyarakat namun tidak direkomendasikan untuk malam hari," kata Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto di Jakarta Senin dinihari.
Agung mengatakan pemberlakuan jalur berlawanan harus memenuhi persyaratan yang memadai seperti lampu penerangan dan rambu lalu lintas lainya.
Selain itu, traffic cone juga terbatas untuk dipasang sebagai tanda pembatas jalur lawan arah.
Polisi jenderal bintang dua itu menegaskan kepolisian mengoptimalkan arus balik yang lancar bagi pemudik saat kembali ke Jakarta.
"Tentunya keselamatan masyarakat yang terpenting," ujar Agung.
Agung tidak menghendaki pemberlakuan contra flow menyebabkan kecelakaan sehingga menimbulkan korban jiwa meninggal dunia maupun luka.
Mantan Kepala Biro Polda Metro Jaya itu mengakui jika contra flow tidak diberlakukan maka akan terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Namun saya jamin tidak akan berhenti (macet total), arus lalu lintas akan tetap jalan," ucap Agung.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016