Jakarta (ANTARA News) - Konsumsi BBM jenis Pertalite mengalami kenaikan 40 persen pada 19 hari suasana menjelang dan libur Lebaran 2016 dibandingkan hari-hari biasa.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Minggu mengatakan, selama 19 hari masa Lebaran atau hingga Minggu pukul 00.00 WIB, realisasi penyaluran Pertalite mencapai 140 persen dari rata-rata normal sebesar 10.063 kiloliter per hari.

"Realisasi Pertamax 130 persen terhadap normal 11.257 kiloliter per hari dan Avtur 101 persen dari normalnya 13.000 kiloliter per hari," katanya.

Pihaknya memastikan pasokan BBM dalam arus balik Lebaran 2016 berjalan lancar dan aman.

Rata-rata stok BBM berada di atas 20 hari, dengan rincian Premium 20 hari, Biosolar 30 hari, Pertamax 23 hari, Pertalite 13 hari, dan Avtur 23 hari.

Ia menambahkan, realisasi penyaluran BBM jenis Premium selama 19 hari masa Lebaran, rata-rata 92 persen dari normal sebesar 70.566 kiloliter per hari dan Biosolar 82 persen dari rata-rata normal 35.319 kiloliter per hari.

Khusus di wilayah tengah Pulau Jawa, konsumsi Pertalite dan Pertamax pada Sabtu (9/7) mencapai tiga kali lipat dari harian normal.

"Di wilayah yang menjadi salah satu fokus perhatian saat musim Lebaran tahun ini, penyaluran Pertamax mencapai 4.200 kiloliter atau 284 persen terhadap harian normal, Pertalite 1.680 kiloliter atau 294 persen dari harian normal, Premium 12.256 kiloliter atau 136 persen dari harian normal, sedangkan Biosolar hanya 53 persen," ujarnya.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016