... saya ingin ibukota pariwisata di Bali bisa bergeser ke Pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Tengah...
Mataram, NTB (ANTARA News) - Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili, menginginkan kabupaten yang di pimpinnya menjadi pusat pariwisata di Nusa Tenggara Barat dan mampu menggeser Pulau Bali sebagai destinasi wisata andalan di Indonesia.

"Secara pribadi, saya ingin ibukota pariwisata di Bali bisa bergeser ke Pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Tengah," kata Suhaili, di Mataram, Minggu.

Menurut Suhaili, keinginannya itu bukan tanpa alasan. Sebab, kata dia, keindahan tujuan wisata di daerah itu tidak kalah dengan di Bali, terlebih dengan pembangunan kawasan wisata terpadu KEK Mandalika yang menjadi bagian integral 10 tujuan wisata di Indonesia yang telah di tetapkan pemerintah.

Apalagi Kabupaten Lombok Tengah, ucapnya, menjadi pintu masuk NTB, setelah ada Bandara Internasional Lombok. "Untuk itulah, diperlukan daya tarik tersendiri, agar mereka yang datang langsung menikmati keindahan pantai di wilayah selatan," ujarnya.

Menjadi ibukota pariwisata, kata dia, menjadi keharusan yang melekat di Lombok Tengah. Mengingat, KEK Mandalika akan dibangun sedemikian rupa untuk bisa sejajar dengan Nusa Dua di Bali.

"Kalau daerah kita tercinta ini aman, maka Insya Allah akan maju. Rakyat kita sejahtera, kemiskinan menurun dan pembangunan menggeliat," ucapnya.

Untuk itu, ia berharap, desa-desa yang memiliki obyek pariwisata, agar segera menyusun awig-awig desa (peraturan desa), yang menjamin masyarakatnya ikut serta, mendukung Lombok Tengah menjadi ibukota pariwisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah, Muhammad Putrie, menjelaskan, panjang pantai di wilayah selatan di daerah itu mencapai 94,5 kilometer.

Setiap desa di sana, kata dia, menyimpan keindahan pariwisata dunia. Misalnya, Pantai Kuta, Tanjung Aan, Selong Blanak, yang masih perawan dan ramai dikunjungi wisatawan asing maupun nusantara.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016