Kalau sampai ada ASN yang menambah libur tanpa alasan, sanksi tegas sudah menunggu."
Mataram (ANTARA News) - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menjadwalkan akan inspeksi mendadak pada sejumlah satuan kerja perangkat daerah untuk mengetahui tingkat kehadiran aparatur sipil negara pascalibur Lebaran 1437 Hijriah.

"Hari pertama masuk kerja Senin (11/7), kami akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak), saya akan berbagi tugas dengan pak wakil wali kota dan sekda," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu.

Menurutnya, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang diprioritaskan menjadi sasaran sidak adalah SKPD pelayanan, antara lain, puskesmas, rumah sakit, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), termasuk kelurahan dan kecamatan.

Dia berharap, pada hari pertama masuk pascalibur panjang, SKPD pelayanan ini harus segera aktif agar masyarakat tidak menunggu lama lagi untuk dilayani.

"Jangan sampai ASN memberikan contoh yang tidak baik ke masyarakat dengan tidak masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri," ujarnya.

Wali kota mengatakan, sebelum dilakukan sidak, pada hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran, pemerintah kota akan menggelar apel yang dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal.

Apel pagi itu sekaligus untuk mengumpulkan absensi ASN, guna mengetahui tingkat kehadiran ASN sementara, dengan harapan tidak ada ASN menambah libur.

"Kecuali ada alasan teknis, namun itupun akan tetap kita proses untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Apalagi yang sengaja menambah libur tanpa alasan," ujarnya.

Untuk menghindari adanya ASN menambah libur tanpa alasan, lanjutnya, Pemerintah Kota Mataram telah mewanti-wanti dan mengimbau ASN baik secara lisan maupun tertulis sebelum libur panjang Idul Fitri.

"Kalau sampai ada ASN yang menambah libur tanpa alasan, sanksi tegas sudah menunggu," katanya lagi.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016