Padang (ANTARA News) - Ketua DPD Irman Gusman menilai, mantan Gubernur Sumatera Barat Hasan Basri Durin adalah sosok pemimpin visioner yang pemikiran dan beberapa karyanya mendahului zaman.
"Almarhum adalah salah seorang putra terbaik Indonesia yang lahir dan tumbuh di daerah. Sebelum ada Presiden Soeharto menerbitkan Inpres Desa Tertinggal, Pak Hasan sudah mencanangkan pemberantasan kemiskinan di pedesaan di Sumbar," kata dia saat dihubungi dari Padang, Sabtu.
Irman menilai, Hasan Basri berhasil memacu pembangunan infrastuktur dan perekonomian Sumbar sehingga provinsi itu meraih penghargaan pembangunan terbaik di Indonesia, Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha Pelita V (1989/1994).
"Pak Hasan merupakan pamong yang visioner, konseptor, dan kreatif," katanya, mengenang Hasan Basri Durin yang meninggal di Jakarta, 9 Juli 2016.
Irman mengatakan pada 1991 atau 25 tahun sebelum MEA, Hasan sudah menggagas integrasi ekonomi Sumbar dengan ASEAN, khususnya dengan Malaysia dan Singapura, melalui program "outward looking" diawali dengan membuka penerbangan langsung Padang-Kuala Lumpur dan Padang-Singapura.
Hampir tidak ada pamong praja yang bisa menyamai catatan karirnya karena pernah menjadi wali kota 14 tahun, gubernur 10 tahun, dan menteri pada masa pemerintahan Presiden Habibie, ujar dia.
Irman menyebutkan pada masa kepemimpinan Hasan sebagai Wali Kota Padang daerah itu diperluas dari 33 kilometer persegi menjadi hampir 700 kilometer persegi.
Saat itu Padang tampil menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-13, katanya
Selain itu melalui program K3, Hasan berhasil mewujudkan Kota Padang sebagai kota paling bersih di Indonesia.
Istilah K3 (Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan) adalah ciptaan Hasan Basri Durin tahun 1970 yang kemudian populer dan digunakan di seluruh Indonesia, kata dia.
Pada masa menjadi gubernur Sumatera Barat dibangun Kampus Unand Limau Manis di atas lahan seluas 400 hektare dan pernah dijuluki kampus paling indah di Asia Tenggara.
Hasan juga berhasil membangun jalan Padang Bypass, dan Proyek Pengendalian Banjir Padang sehingga Kota Padang hingga kini bebas dari pemukiman kumuh di pinggir kali.
Mantan Gubernur Sumatera Barat Hasan Basri Durin wafat di Jakarta pada Sabtu dini hari pukul 00.30 WIB di kediaman Pancoran, Jakarta Selatan pada usia 81 tahun.
"Almarhum dikebumikan pada Sabtu siang usai shalat Zuhur di Taman Makam Pahlawan Kalibata," kata salah seorang anggota keluarganya Asnawi Bahar.
Hasan Basri Durin lahir pada 15 Januari 1935 di Nagari Jaho, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016