Sarilamak (ANTARA News) - Arus lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru, dalam kategori padat merayap sepanjang tiga kilometer (KM), tepatnya di Jalan raya Negara KM 6 hingga 9, Sabtu, sejak pukul 16.30 WIB.

Kejadian itu menimbulkan antrian panjang kendaraan roda empat, yang mengisi satu lajur jalan dari Payakumbuh menuju Pekanbaru itu.

Sementara lajur lainnya dari arah Pekanbaru menuju Payakumbuh, dalam keadaan lancar.

Pengamatan di lapangan kendaraan yang terjebak dalam kondisi padat merayap itu didominasi oleh kendaraan pribadi, dengan seri kendaraan daerah Pekanbaru.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres limapuluh Kota, AKP Zulhermansyah menumpuknya kendaraan tersebut disebabkan aktifitas di Pasar Sarilamak, yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Negara, Tanjung Pati, KM 9.

"Pasar Sarilamak hari pasarnya adalah Sabtu. Sehingga aktivitas masyarakat di pasar yang letaknya di pinggir jalan, berpengaruh pada arus lalu lintas," jelasnya.

Ia menyebutkan pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas, untuk mengantisipasi kemacetan karena pasar itu.

Polisi mengalihkan arus kendaraan menuju Pekanbaru, ke jalan alternatif menuju Kantor Bupati Limapuluh Kota, sejak pukul 11.00 WIB. Sehingga tidak perlu melewati pasar.

Hanya saja sekitar pukul 16.00 WIB, pihaknya tidak lagi melakukan pengalihan arus, dengan mempertimbangkan aktifitas pasar yang berharak sekitar 10 kilometer dari Fly Over Kelok-9 itu, mulai menurun.

"Pasar sudah sepi sehingga pengalihan arus menuju Pekanbaru tidak diberlakukan lagi. Namun pengalihan ke Kantor Bupati tetap dilakukan bagi kendaraan yang datang dari objek wisata Harau, menuju Kota Payakumbuh," ujarnya.

Pengamatan di lapangan setelah melewati pasar itu arus lalu lintas berjalan lancar, dan dalam kategori ramai lancar di Fly Over Kelok Sembilan.

Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi antara Sabtu malam, dan Minggu.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016