Hari-hari belakangan ini, ratusan mobil pribadi pemudik yang kotor diterima pencucian mobil di Jalan HM Joni dan Jalan Sisingamangaraja, Medan. Apalagi hujan mengguyur wilayah ibu kota Sumatera Utara itu dalam dua hari terakhir.
Tengoklah pengelola Auto Prima Service, Ronny Marbun --sebagai contoh-- paling banyak menerima 52 mobil sejak buka pada pukul 07.30 WIB hingga tutup pukul 19.30 WIB. Dia menjaga kualitas sehingga menolak mobil selepas jumlah itu tercapai.
Marbun mengatakan, pada H-1 Lebaran, jumlah mobil yang datang ke tempat usahanya mencapai 80 unit.
"Artinya saya menolak 30 mobil pada hari itu. Sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, H-1 hingga H+3 Lebaran adalah waktu di mana kami biasanya panen," kata dia.
Sekitar 75 persen dari 52 mobil yang menggunakan jasa usahanya itu merupakan kendaraan para pemudik asal luar Sumatera Utara, di antaranya dari Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bogor, dan Jakarta. Setiap mobil yang dicuci di Auto Prima Service ini dikenakan biaya Rp50.000.
Pada hari-hari biasa, pihaknya maksimal hanya menerima 15 hingga 20 mobil. "Sepanjang Ramadhan kemarin, rata-rata kami menerima 20 mobil," katanya.
Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016