Madiun (ANTARA News) - Jumlah keberangkatan penumpang kereta api yang melakukan perjalanan balik Lebaran tahun 2016 dengan menggunakan moda transportasi kereta api dari Stasiun Madiun pada "H+2" hari Sabtu (9/7) mulai terpantau ramai.

"Untuk arus balik, belum terlihatnya puncaknya. Namun setiap hari pascalebaran di Stasiun Madiun selalu penuh penumpang dengan okupansi 100 persen," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan, Sabtu.

Menurut dia, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Madiun setiap harinya selama arus balik, mencapai lebih dari 4.000 orang.

Para penumpang tersebut semuanya bertujuan sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan sejumlah kota besar lainnya.

Sesuai data, volume penumpang yang turun di Stasiun Madiun pada H+1 (8/7) mencapai 4.307 orang, sedangkan penumpang naik dari Stasiun Madiun mencapai 4.435 orang.

"Sementara, total jumlah penumpang yang turun di stasiun wilayah di Daop Madiun pada H+1 (8/7) mencapai 13.678 penumpang. Sedangkan penumpang naik mencapai 14.711 orang. Untuk H+2 (9/7) data belum masuk karena masih berjalan," kata Supriyanto.

Ia menjelaskan, pada hari setelah lebaran kali ini, jumlah penumpang kedatangan tujuan Stasiun Madiun masih terpantau cukup tinggi. Yakni sekitar 4.000 hingga 5.000 orang setiap harinya.

Hal itu dimungkinkan karena liburan sekolah masih berlangsung hingga tanggal 17 Juli mendatang. Meski demikian, diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu (10/7) ini.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan pengamanan dan pelayanan agar para penumpang merasa aman dan nyaman menggunakan moda transportasi kereta api.

Supriyanto menambahkan, secara total, volume penumpang yang menggunakan jasa kereta api di wilayah Daop Madiun pada masa angkutan Lebaran tahun 2016 diprediksi akan meningkat empat persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Data Humas PT KAI Daop 7 Madiun mencatat, volume penumpang selama masa angkutan Lebaran tahun 2015 yang berlangsung selama 22 hari, mencapai 225.429 orang. Jumlah itu diperkiarakn akan meningkat menjadi 234.429 penumpang di tahun 2016.

Pewarta: Louis Rika
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016