Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Cimahi mengidentifikasi sembilan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus hingga terjadi tabrakan beruntun di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (8/7).
"Data perkembangan, sembilan meninggal dunia," kata Kepala Polres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi melalui telepon seluler, Sabtu pagi.
Ia menyebutkan data korban kecelakaan beruntun di Jalan Kolonel Masturi yakni Karsim Jamaludin pengemudi bus warga Karawang Barat, dan kernetnya Endang Dedi warga Purwakarta meninggal dunia di lokasi kejadian.
Selanjutnya Rachmat penumpang bus meninggal dunia saat dalam perawatan medis di Rumah Sakit Cibabat.
Korban lainnya Fan Yen penumpang mobil Kijang warga Jalan Bendungan Jago, Kecamatan Utan Panjang, Jakarta Pusat meninggal dunia di lokasi kejadian.
korban lainnya, Neneng Harnengsih penumpang mobil Suzuki Katana meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Korban berikutnya Kusnaedi, Neneng, Odas dan Tiara pengendara sepeda motor warga Bandung Kulon, Kota Bandung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan korban yang masih mendapatkan penanganan medis di rumah sakit karena mengalami luka-luka sebanyak 29 orang.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut dalam peristiwa maut tersebut.
Kecelakaan itu terjadi Jumat sekitar pukul 15.30 WIB di jalur yang menghubungkan Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung Barat.
Peristiwa itu bermula ketika Bus Parahyangan Nomor Polisi T 7035 DL melaju dari arah Cisarua, Bandung Barat menuju Cimahi diduga mengalami rem blong. Bus yang membawa wisatawan dari Karawang itu oleng ke kiri lalu menabrak pembatas Perumahan The Orchard dan bengkel tambal ban hingga akhirnya terguling.
Bus juga menabrak kendaraan roda empat jenis Suzuki Katana nomor polisi E 1543 KY dan Kijang Kapsul nomor polisi B 7148 D serta dua kendaraan sepeda motor yang melaju dari arah Cimahi.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016