Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Perkumpulan Klasifikasi Internasional (International Association of Classification Societies/IACS) menerima dokumen pendaftaran PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), BUMN yang bergerak di klasifikasi dan pengkelasan kapal, untuk menjadi anggota baru organisasi tersebut.
Pengajuan dokumen resmi untuk aplikasi tahap pertama tersebut dilakukan oleh Tim BKI yang dipimpin Ketua Majelis BKI Marsetio dan Direktur Utama BKI Rudiyanto, pada Kamis (7/7) di Kantor Pusat IACS, London, dan diterima oleh Sekjen IACS Robert Ashdown serta Quality Secretary IACS Peter William.
"IACS berterima kasih atas aplikasi BKI, karena sudah lebih dari lima tahun tidak ada aplikasi baru yang masuk dan saat ini posisi Indonesia juga diperhitungkan sebagai salah satu pilar maritim di Asia," ujar Direktur Utama BKI Rudiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Menurut Rudiyanto, pendaftaran BKI menjadi anggota IACS didukung oleh pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan maritim di Indonesia lain seperti INSA.
Dia melanjutkan, proses ini semakin memperkuat alasan BKI untuk terus meningkatkan kualitas organisasi dan personel demi memenuhi kualitas IACS (IACS Quality System Certification Scheme/QSCS).
BKI sendiri mendaftar menjadi anggota IACS bukan tanpa modal. Saat ini, sistem manajemen BKI telah disertifikasi oleh BSI (British Standar Institute) yang merupakan Badan Sertifikasi Terakreditasi (ACB) yang diakui IACS.
"BKI juga masuk dalam kriteria High Performance Recognized Organization berdasarkan Annual Report 2015 dari PSC Tokyo MOU," kata Rudiyanto.
Untuk menjadi anggota IACS, ada dua tahapan yang harus dilalui BKI yaitu tahap pertama untuk lolos sebagai suatu Badan Klasifikasi dan tahap kedua untuk lolos menjadi anggota IACS.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016