Totalnya ada 85 titik persimpangan jalur penghubung pantura maupun sejumlah jalan alternatif yang kita jaga,"

Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiagakan 95 personel di seluruh titik persimpangan jalur arus balik mudik Lebaran 2016.

"Totalnya ada 85 titik persimpangan jalur penghubung pantura maupun sejumlah jalan alternatif yang kita jaga," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Jumat.

Menurut dia, titik persimpangan itu ada yang berupa titik putar kendaraan, persimpangan maupun titik keramaian masyarakat yang berpotensi menganggu arus lalu lintas.

"Seluruh persimpangan itu sudah kita tutup agar tidak terjadi hambatan lalu lintas akibat pengendara yang memotong jalur," katanya.

Dikatakan Suhup, titik persimpangan itu bisa menghambat arus balik pemudik karena kerap terjadi penumpukan kendaraan.

"Selain itu, dikhawatirkan persimpangan dapat membahayakan pebalik yang tengah melaju pada kecepatan tinggi," katanya.

Salah satu titik persimpangan itu, kata dia, sebanyak lima di antaranya berada di lima lokasi keramaian warga, seperti Pasar Tambun Selatan, Pasar Induk Cibitung serta Sentra Glosir Cikarang (SGC).

Suhup memprediksi, puncak arus balik akan berlangsung pada Sabtu (9/7) sehingga diimbau pemudik dapat menyiasati keberangkatannya agar tidak terjebak macet.

"Kami sudah siapkan antisipasi kemacetan itu dan kami juga sudah bekerja sama dengan Satpol PP untuk lima pusat keramaian ini," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016