Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) sementara disebabkan karena rem blong, tidak layak jalan,"
Bandung (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menyatakan kecelakaan bus di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat sore disebabkan karena rem blong sehingga melaju tidak terkendali lalu terguling dan menabrak kendaraan lainnya.
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) sementara disebabkan karena rem blong, tidak layak jalan," kata Ade kepada wartawan, Jumat malam.
Ia menuturkan pihaknya masih berupaya melakukan penyelamatan korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Saat ini kami masih evakuasi korban dan olah TKP," katanya.
Ia menyampaikan hasil identifikasi sementara jumlah penumpang bus pariwisata itu sebanyak 50 orang.
Sedangkan korban yang meninggal dunia, kata dia, dilaporkan ada sembilan orang, tujuh orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan dua orang di Rumah Sakit Cibabat.
"Sopir bus juga meninggal dunia," katanya.
Sedangkan korban luka ringan dan luka berat, kata dia, masih dilakukan pendataan sambil mendapatkan penanganan medis.
"Untuk korban luka ringan dan luka berat masih didata sambil ditangani oleh tenaga medis," katanya.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di jalur menghubungkan Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung Barat.
Peristiwa itu bermula ketika Bus Parahyangan Nomor Polisi T 7035 DL melaju dari arah Cisarua, Bandung Barat menuju Cimahi diduga mengalami rem blong.
Bus tersebut oleng ke kiri lalu menabrak pembatas Perumahan The Orchard dan bengkel tambal ban hingga akhirnya terguling.
Bus juga menabrak kendaraan roda empat jenis Suzuki Katana nomor polisi E 1543 KY dan Kijang Kapsul nomor polisi B 7148 D serta dua kendaraan sepeda motor yang melaju dari arah Cimahi.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016