"Korban diketahui bernama Suherlan (16) yang merupakan wisatawan lokal warga Kampung/Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Korban dan ke lokasi musibah bersama keluarga dan rekan-rekannya untuk menghabiskan waktu libur lebaran," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun Antara dari pihak FKSD, korban yang datang secara rombongan ke Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud ini pada Kamis (7/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban yang masih duduk di bangku SMA ini langsung berenang di sekitar muara yang berbatasan dengan laut selatan Kabupaten Sukabumi.
Karena arus dari muara tersebut cukup kencang, tubuh korban pun terbawa hingga ke tengah laut. Rekan dan keluarga korban yang melihat kejadian tersebut mencoba membantu, tetapi jasad korban langsung hilang setelah tergulung ombak.
Hingga pukul 16.00 WIB, jasad korban belum ditemukan. Tim SAR dari Basarnas pun terus berupaya melakukan pencarian baik di darat maupun di tengah laut di sekitar korban hilang tenggelam.
"Jika hingga hari sudah gelap jasad korban belum juga ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya. Untuk saat ini cuaca cukup mendukung, namun arus kencang," tambahnya.
Okih mengatakan di musim liburan ini berbagai objek wisata laut di Kabupaten Sukabumi dipadati oleh ribuan wisatawan. Maka dari itu, pengawasan ditingkatkan antisipasi adanya kembali wisatawan yang menjadi korban.
Bahkan, SAR dari Polres Sukabumi, Balawista, TNI dan relawan dikerahkan untuk mengawasi dan memantau setiap aktivitas wisatawan yang tengah berlibur di objek wisata laut.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016