"Kami baru menerima informasi sekitar pukul 20.00 WIB dan setelah dicek, ternyata benar ada warga sekitar yakni warga Kampung Cimajagirang, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak yang tewas karena tenggelam. Kejadian tersebut sekitar pukul 17.10 WIB," kata Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yayan Nuryanto kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari petugas Balawista, musibah tersebut bermula saat korban bersama kedua rekannya yakni Restu (10) dan Falah (12) yang merupakan warga sekitar berenang di Pantai Karangpapak yang merupakan zona terlarang untuk berenang.
Namun karena warga sekitar, sehingga ketiga bocah ini dengan leluasa bermain di daerah berbahaya tersebut. Tidak diketahui penyebab utamanya, Irsan tiba-tiba tergulung ombak dan jasadnya langsung tenggelam.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba menolongnya, namun karena tubuh bocah itu terlalu banyak kemasukan air laut sehingga nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka yang tidak jaduh dari tempat kejadian musibah, untuk penyelidikan lebih lanjut pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian," tambah Yanyan.
Hingga kini pihak kepolisian dari Polsek Cisolok dan Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan atas kasus tenggelamnya bocah tersebut. Namun dugaan awal korban meninggal murni karena musibah.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016