Jakarta (ANTARA News) - Mengantisipasi pesatnya perkembangan bisnis layanan komunikasi generasi ketiga (3G), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk akan segera menerapkan sistem
Next Generation Network sebagai program 2007-2011.
Next Generation Network itu, menurut Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, merupakan terobosan baru dalam dunia komunikasi yang menghasilkan layanan suara, data, dan video dalam satu jaringan.
Telkom merasa perlu mengembangkan sistem baru berteknologi tinggi ini dengan pertimbangan bahwa industri ICT (Information and Communication Technology) akan menuju konvergensi, katanya di Jakarta, Selasa.
Dengan pertimbangan itu, Telkom yang bervisi menjadi infocom andal di tanah air melakukan evolusi pada insfrastruktur jaringan.
"Kapasitas dan teknologi existing di-`laverage` sedapat mungkin sehingga usia ekonomisnya tercapai, kecuali pada lokasi yang butuh bandwidth maupun layanan baru digelar," katanya.
Selain pembenahan jaringan, Telkom juga akan meningkatkan sistem kerja dan kompetensi sumber daya manusianya.
Saat ini gerakan yang telah dilakukan oleh perusahaan yang harga sahamnya sempat merosot di bawah Rp10 ribu pada Januari lalu itu di antaranya mengembangkan produk, meningkatkan standar kualitas, mengembangkan software aplikasi, dan riset bersama pihak ketiga.
"Kami bertekad menyediakan `one stop service` untuk kualitas terbaik, produk, dan jaringan dengan harga yang kompetitif," katanya.
Saat ini pelanggan
fixed wireline PT Telkom pada 2006 mencapai sekitar 8,7 juta orang.
Sedangkan untuk layanan Flexi pelanggannya mencapai sekitar 4,2 juta.
Jumlah pelanggan telepon Indonesia dalam lima tahun terakhir meningkat dari 19,8 juta pelanggan pada 2002 menjadi 77,4 juta pada 2006.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007